‘Bayangan Cinta Yang Lalu’, Duet Emosional KIM dan Nabila Taqiyyah untuk yang Sulit Melupakan

by -

Visualindonesia.com,-

Di antara riuh kenangan yang tak sepenuhnya pergi, musik sering kali menjadi ruang paling jujur untuk mengendapkan perasaan.

Itulah yang ditawarkan ‘Bayangan Cinta Yang Lalu’, sebuah lagu pop balada emosional yang mempertemukan KIM dan Nabila Taqiyyah dalam kolaborasi manis yang menggugah, menyuarakan kisah cinta yang telah usai namun masih membayang di relung hati.

Dirilis sebagai karya kolaboratif terbaru, ‘Bayangan Cinta Yang Lalu’ mengangkat tema tentang kenangan indah masa lalu yang kerap menjadi penghalang untuk melangkah ke cinta yang baru.

Lagu ini terasa dekat dengan realitas banyak orang — mereka yang telah berpisah, namun belum sepenuhnya lepas dari bayang-bayang rasa yang pernah tumbuh. Liriknya ditulis dengan pendekatan emosional yang dalam, namun tetap sederhana, membuat pendengar mudah larut dan merasa diwakili.

Kekuatan lagu ini semakin terasa lewat perpaduan vokal yang harmonis. Suara lembut dan manis Nabila Taqiyyah berpadu apik dengan karakter vokal khas para anggota KIM (Arsy Widianto, Gusty Pratama, dan Rachel Rae), menciptakan dinamika emosional yang hangat sekaligus sendu.

Harmoni tersebut menjadi tulang punggung lagu, menghadirkan suasana reflektif yang pas untuk menemani proses move on yang tak selalu mudah.

KIM sendiri merupakan grup musik yang namanya merupakan akronim dari “Kenangan Indah di Masa Depan”. Beranggotakan tiga musisi muda dengan latar belakang dan perjalanan musik yang berbeda, KIM menawarkan warna pop yang segar dengan sentuhan emosi yang kuat.

Di bawah bimbingan maestro musik Indonesia, Yovie Widianto, KIM konsisten menghadirkan karya dengan aransemen modern, beat yang hidup, serta lirik yang dekat dengan keseharian generasi muda.

Sementara itu, Nabila Taqiyyah hadir sebagai sosok yang telah lebih dulu dikenal publik lewat suara khas dan kemampuan menulis lagu yang penuh perasaan. Penyanyi muda asal Aceh yang lahir pada 2004 ini mencuri perhatian lewat lagu-lagu seperti ‘Ku Ingin Pisah’ dan ‘Terpatah Terluka’, yang memperlihatkan kedalaman emosinya dalam mengolah tema patah hati.

Pada 2025, Nabila merilis album debut bertajuk “Kekal Yang Sementara”, sebuah karya yang mengeksplorasi kehilangan, ketabahan, dan cinta yang tak selalu abadi.

Kolaborasi antara KIM dan Nabila Taqiyyah dalam ‘Bayangan Cinta Yang Lalu’ bukan sekadar pertemuan nama besar dan bintang muda, melainkan perjumpaan emosi yang jujur dan relevan.

Lagu ini menjadi teman bagi mereka yang sedang belajar merelakan, perlahan menyembuhkan diri, dan akhirnya berani membuka hati untuk masa depan, meski bayangan masa lalu masih sesekali datang menyapa.

(*/ell; foto: ist

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.