Visualindonesia.com,-
Malam Jakarta tak lagi sekadar gelap dan sibuk. Di penghujung tahun, Jakarta Light Festival 2025 hadir seperti napas hangat di tengah hiruk pikuk ibu kota, menyulap kawasan Bundaran HI menjadi panggung cahaya yang bikin orang refleks berhenti, nengok, lalu angkat ponsel buat foto.
Sejak lampu-lampu dekoratif dinyalakan, kawasan jalan protokol Jakarta Pusat langsung berubah vibes.
Cahaya warna-warni memantul di aspal, air mancur, hingga gedung-gedung tinggi, menciptakan suasana festive yang pas buat jalan santai, quality time, atau sekadar healing tipis-tipis habis kerja.
Digelar mulai 23 hingga 27 Desember 2025, Jakarta Light Festival ini jadi bagian dari perayaan Natal dan Tahun Baru 2026.

Tanpa tiket, tanpa ribet, warga tinggal datang, menikmati, dan merayakan akhir tahun dengan cara paling simpel: menikmati kota sendiri.
Yang seru, festival ini bukan cuma soal lampu. Ia jadi ruang temu: keluarga ngajak anak jalan, pasangan cari spot romantis, sampai konten kreator yang berburu angle estetik.
“Jakarta mendadak terasa lebih ramah, lebih santai, dan jujur aja, lebih cakep!” ujar Lina.
Dari sisi pariwisata, event ini ikut menghidupkan ekonomi malam kota. Pedagang kecil kebagian rezeki, area publik jadi aktif, dan Jakarta kembali menunjukkan kalau kota besar juga bisa punya sisi hangat dan manusiawi.
Lewat Jakarta Light Festival 2025, ibu kota seolah bilang: di tengah macet dan deadline, masih ada ruang buat menikmati cahaya, tawa, dan momen sederhana.
Jadi, mau sekadar lewat atau nongkrong lama-lama, Jakarta malam itu emang keren banget.
(*/den; foto: dsp







